4 Tips Menghindari Phising, Harus Selalu Waspada!
Belakangan ini, fenomena phising marak terjadi di kalangan masyarakat luas dan merugikan banyak pihak. Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), phising merupakan tindakan meminta atau memancing pengguna komputer untuk mengungkapkan informasi rahasia dengan cara mengirimkan pesan penting palsu. Pesan tersebut dapat dikirim dalam bentuk e-mail, website, atau media komunikasi elektronik lainnya. Bahkan, akhir-akhir ini, phising juga marak dilakukan melalui pesan Whatsapp. 4 tips menghindari phising yang dapat Anda terapkan antara lain: 1. Jangan asal mengirim informasi sensitif melalui media sosial atau e-mail Apabila ada perusahaan atau instansi yang meminta data-data pribadi melalui media sosial, Anda harus cermat sebelum mengirimkannya. Cek kembali apakah alamat e-mail atau nomor telepon yang menghubungi Anda tersebut resmi atau palsu. Selain itu, periksa juga apakah Anda memang betul-betul memiliki kepentingan dengan instansi tersebut. Apabila ragu, Anda bisa mengkonfirmasi kepada pihak instansi melalui call center resmi jika ada permintaan yang mencurigakan. 2. Menggunakan antivirus terkini Melansir tempo.co, perlindungan perangkat lunak antivirus dapat membantu mencegah akses file berbahaya. Antivirus akan memindai setiap file yang terunduh dari internet dan memberi pertahanan bagi sistem komputer maupun smartphone. Anda bisa memasang antivirus di komputer maupun smartphone Anda untuk perlindungan yang optimal. 3. Waspadai jendela pop-up Jangan pernah memasukkan user ID maupun password pada halaman web yang terbuka otomatis (pop-up). Selain itu, sering terdapat jendela kecil yang bertindak untuk memblokir pop-up. Anda harus berhati-hati pula karena terkadang tombol ‘batal’ pada jendela kecil tersebut sengaja dibuat untuk mengecoh target. Apabila hendak menutup pop-up, lebih baik langsung menekan tombol ‘X’ daripada ‘Cancel’. 4. Hati-hati dalam membuka link dan dokumen Kini, bermacam-macam modus phising dilakukan untuk menggocek targetnya. Anda perlu waspada jika ada kontak tidak dikenal yang mengirim link atau attachment karena bisa jadi berisi virus atau malware yang dapat mencuri data sensitif. Modus terbaru adalah nomor tidak dikenal mengirim attachment undangan pernikahan dalam bentuk aplikasi yang sesungguhnya berisi virus. Itulah 4 tips menghindari phising yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua terhindar dari modus-modus penipuan berbahaya. Yuk, baca tips-tips lain seputar keuangan dan gaya hidup hanya di website dan Instagram resmi kami!